Monday, November 13, 2023

Karena jaringan internet yang lemot, SDK WATOLOLONG melaksanakan ujian online di dalam Kapela

Di era serba digital ini, semua orang wajib mengupgrade pengetahuannya agar dapat menyesuikan diri dengan semua perubahan dan perkembangan zaman.

Desa Watololong berlokasi di pulau Adonara, kecamatan Witihama, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di desa ini terdapat sekolah dasar bernama SDK Watololong. Seiring perkembangan zaman, guru-guru dan murid harus bisa menyesuaikan diri untuk penggunaaan komputer dan jaringan internet. 

Kemauan untuk berkembang ini tidaklah mulus karena guru-guru yang sebelumnya belum mengenal komputer dituntut harus bisa mengoperasikan komputer dan mengajarkannya ke anak-anak. Selain itu juga ada beberapa program ujian yang dilakukan secara online sehingga membutuhkan jaringan internet yang stabil.  Guru-guru di SDK Watololong merasa agak kesulitan karena di wilayahnya agak susah menemukan jaringan internet yang stabil untuk bisa melaksanakan ujian untuk anak-anak. Mereka tidak paham hal teknis seperti apa yang mempengaruhi jaringan internet di daerah mereka yang sangat lemot. Hal ini tidaklah membuat guru-guru patah semangat, mereka akhir ya menggunakan fasilitas umum yaitu kapela desa karena dianggap di kapela ini jaringan internetnya lebih stabil. Akhirnya setelah mengubungi pihak dewan stasi kapela dan dibantu oleh team operator sekolah, ujian dapat dilakukan di dalam kapela Watololong. 

Semoga ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat akan jaringan internet yang memadai.

Wednesday, November 8, 2023

Penyebrangan antar Pulau dengam perahu kecil yang mendebarkan

Halo sobat, apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu ya semuanya.

Penyebrangan laut antar pulau memang sudah menjadi hal yang lumrah di negara kita Indonesia karena kita negara kepulauan. Berbagai macam sarana transportasi laut tersedia dari kapal yang besar milik PELNI sampai kapal atai perahu kecil milik perorangan. Kapal PELNI biasanya dikhususkan untuk rute perjalanan mengelilingi Indonesia dari pulau Sumatera sampai Papua, tentunya banyak kapal yang disediakan oleh PELNI sehingga bisa berbagi rute perjalanannnya. Ada juga penyebrangan antar pulau dengan kapal feri yang ukurannya lebih kecil dari kapal penumpang PELNI, ada juga kapal-kayu milik perorangan dari yang besar samapai yang paling kecil adalah ketinting ataubodi. Ketinting atau bodi adalah istilah yang digunakan oleh penduduk Flores Timur 

Nusa Tenggara Timur juga merupakan propinsi kepulauan yang terdiri dari empat pulau besar yaitu Pulau Flores, Sumba, Timor, Alor dan beberapa pulau kecil.
Di Flores Timur sendiri yang merupakan salah satu kabupaten dari Propinsi NTT yang juga terdiri dari beberapa pulau kecil. Untuk menjangkau pulau-pulau ini, banyak alat transportasi laut yang disediakan oleh para pengusaha jasa angkutan laut. Ada beberapa jalur ekstrim yang harus dilewati ketika ingin menyebrang, salah satunya yaitu penyebrangan pulau Flores ke pulau Adonara melalui Pantai Palo ke Tanah merah dengan menggunakan bodi atau ketinting dengan kapasitas penumpang 3-6 orang dengan 1 sepeda motor. Perjalanan yang ditempuh sekitar enam menit ini sangat mendebarkan karena harus melewati jalur pertemuan arus bawah laut yang sangat kuat. Tetapi dengan kelihaian para pengemudi ketinting, mereka dengan mudahnya melewatinya. 

Buat teman-teman yang suka akan petualangan laut, boleh sesekali datang ke Flores Timur, Larantuka untuk mencoba jalur penyebrangan ini.

Saturday, November 4, 2023

Perkawinan Adat Adonara

Perkawinan Adat Adonara

Perkawinan adat Adonarat merupakan salah satu proses adat yang harus dilewati oleh semua calon mempelai Adonara. Meskipun zaman sudah modern tetapi upacara adat ini masih tetap dilakukan di tanah Lamaholot. Prosesi ada yang dilakukan pasti akan berbeda dari setiap daerah karena pastinya kita memiliki adat istiadat atau kebudayaan yang berbeda pula.

Kali ini saya mau menceritakan sedikit mengenai prosesi adat yang dilakukan di desa Watololong, Witihama, Flores Timur, NTT, ini adalah prosesi adat perkawinan adat Yuven Riantobi dan Ina Rahmayani. 

Prosesi adat ini lazimnya disebut hantaran belis atau maskawin dari pihak laki-laki ke pihak perempuan. Banyaknya hantaran belis sangat tergantung pada status sosial pihak perempuan. Setiap hantaran belis pasti ada perbedaan antara satu perempuan dan perempuan lainnya.

Sebelum prosesi hantaran belis ini, telah ada kesepakatan antara pihak keluarga laki-laki dan pihak keluarga perempuan untuk jumlah hantaran yang akan dibawakan pada saat prosesi adat terjadi yang akan disaksikan oleh ribuan orang.

Setelah prosesi hantaran belis selesai, secara adat laki-laki dan perempuan ini sudah sah sebagai pasangan suami dan isteri menurut adat Lamaholot.